Wednesday, December 24, 2014

Indahnya Kebersamaan di atas Kapal Artama Harbour Cruise

 Artama Harbour Cruise from inside
Surabaya, 14 Desember 2014

Ada woro woro untuk acara silaturahim dan penutupan arisan sahabat 21 dengan plesir naik kapal pesiar. Its something new for me. Ahhhh, sapa pulak yang bisa nolak. Ngumpul, haha..hihi dan menikmati indahnya kebersamaan bersama taman dan sahabat ex SMN 21 Surabaya.

Sebelum berangkat, sempet membayangkan kaya ngapa ya kapal pesiarnya milik PT Pelindo Marine Service ini. Apakah segede dan semegah kapal Titanic yang kesohor itu?. Kalo iya berharap besar bertemu si Leonardo De Caprio. Bukan minta tanda tangan sih, tapi minta doi melukis sket diriku tengah bersanding mesra bersama sang belahan jiwa..ehm!.


Setalah nanya nanya sama si mbah gugel. Ternyata ini kapal pesiar masih relatif baru. Baru beroperasi pada April 2010 lalu. Dan ini juga satu satunya yang mereka punya. Jadi untuk masuk dalam daftar antriannya, kita musti buking jauh hari. 



Ini dia kapal pesiar Artama dan penampakan Leonardo De Caprio


Kapal pesiar ini muat hanya sampai 35 penumpang. Bisa perorangan, bisa pula pesan dalam versi carteran. Tssaaahhh...kayak sistema angkot aja. Maksud guweehh pesanan dalam bentuk rombongan. Dalam perjalanan wisata ini mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan selat Madura selama 2 jam penuh.

Start dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di tengah lautan kita bisa melihat berbagai objek wisata bangunan tua yang ada di sekitar pelabuhan diantaranya, kantor administrasi pelayaran di Tanjung Perak yang menghadap ke selat Madura, yang merupakan peninggalan Belanda, terminal petikemas, puluhan kapal besar hingga kecil yang datang silih berganti di pelabuhan Tanjung Perak, Monumen Jalesveva Jayamahe hingga melintasi jembatan Suramadu yang menjadi ikon Surabaya dan Madura.








Indahnya kebersamaan

 Semua pingin difoto sama patung Jalesveva Jayamahe, HIDUP LAUT INDONESIA!!
Hidup Bu Susi...#eh


 DEK dan Harry Murtijatno begitu khusuk saat acara tabur bunga untuk Alm. Yos Sudarso yang meninggal di laut Arafuru.
Tabur bunga untuk sahabat kami tercinta Alm RahmintoYang berpulang saat melintas dekat pelabuhan tanjung perak. Semoga Allah berkenan mengampuni segala dosa dan menerima semua amal ibadahnya....aamiin.

 
Smile, senja di selat Madura

Ongkos sewa kapal pesiar ini cukup terjangkau, untuk rombongan hanya bekisar Rp 1,6 jt perjam. Nah nyang perorangan atau regular, ongkos yang dikenakan hanya Rp  120.000/2jam. Meskipun tak terlalu besar seperti dalam angan anganku. Namun fasilitas kapal pesiar ini termasuk komplit. Ruang makan mini, ruang karaoke, dan, toilet yang bersih. Ruangannyapun berAC. Makan dan minuman ringan juga disediakan. Apabila ingin memesan makanan dalam bentuk prasmananpun siap di sediakan. Untuk lebih hemat dan seru seruan sih, mending siapkan saja makanan dan minuman ringan dari rumah (tipe emak emak banget).

Resto mini dan ruang kendali kapal


 Yuuuk karaoke bersama artis kita Fransisca Rully, Teti Kadi dan si baju biru Momo Geisha


Hepinyaa tuuuh di sini, pas kena hatiku...


Maka, kalo ada acara beginian, penting banget memilih teman yang dengan sukarela mau jadi seksi sibuk dalam urusan perut dan jadi juru poto. Sayang ciiiiiin kalo view yang bohai harus terlewatkan. Peluk dan colekin atu atu buat sahabat yang sudah sukarela mengurangi berat badannya untuk bersibuk ria ngurus perut dan ke narsisan kami. Dwi Endah yang rame dan wiwid yang manis. Plus Si Wurjanto yang mau ngrekam jejak kami semua di kapal pesiar. Terima kasih yang mendalam juga buat donatur yang mau ngongkosin kita semua untuk acara gathering ini. Sapa..sapa dia. Si penulis posting ini jarang sih ketemu. Yuk gaes aminkan doa untuk Bang Roy, Semoga rejekinya makin melimpah...aamiin
Maka dari itu sering seringlah membahagiakan kami dengan mengajak travelling...:)
#gamparpakesayang


Alhamdulillah , malam menjelang sampai di darat dengan selamat

Libur akhir tahun bentar lagi tiba, wisata kapal pesiar ini bisa menjadi alternatif liburan keluarga. Sayangnya untuk paket reguler hanya dibuka pada hari Minggu . Sedangkat paket rombongan dibuka tiap hari. Pilih keberangkatan kapal saat momen sunset akan tiba. Karena pemandangan akan lebih indah dikala senja akan berganti malam.  Apalagi saat malam sampai di jembatan Suramadu yang penuh dengan cahaya lampu, membuat pemandangan jadi lebih syahdu. Dan semakin malam menjelang, lampu kelap kelip disekitar pelabuhan Tanjung Perak menambah indahnya pemandangan malam.













2 comments:

donna imelda said...

Wah jadi pengen, tujuannya kemana aja ya, mbak? Info lebih lanjut kemana ya?

Unknown said...

Routenya perairan Tanjung Perak, cagar budaya bangunan adpel, patung jalesveva jayamahe dan berakhir di jembatan suramadu.
Contact : http://wisatabaharisurabaya.blogspot.com/
081 233 000 496
Smg membantu mbak Dona Imelda