Wednesday, November 12, 2014

Alhamdulillahirobbil Alamin


Alhamdulillahirrobilalamin
Sering Kita mendengar seseorang mengucapkan kalimat alhamdulillahirrobbilalamin  saat menerima berita baik, mendapat rejeki/duit. mendapatkan kebahagiaan, pokoknya hal hal yang menyenangkan hati. Kalimat tersebut adalah bagian dari ayat Alquran surat Al Fatehah ayat ke 2.



Artinya " segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". 

Sungguh dalam maknanya, ini merupakan ucapan rasa syukur manusia kepada Sang Maha pemberi rejeki dan kemurahan hati kepada umatNya.
Surat Al Fatehah adalah surat pembukaan dari Al Quran. Surat yang merupakan jantung dari Al Quran. Dan Alhamdulillahirobbilalamin adalah ayat yang mengajarkan manusia untuk selalu mengucap syukur atas nikmatNya. Bukan hanya kenikmatan yang menyenangkan, pun kenikmata saat mendapatkan ujian dan cobaan.

Mengapa Kita harus mengucapkan kalimat tersebut apabila mendapatkan kesenangan?. Ya iyalah...dikasih permen sama tante aja Kita berkali kali ucapkan terima kasih. Apalagi ini diberi sama yang memberi nafas kehidupan Kita.
Namun hampir Kita tak pernah mendengar kalimat syukur disaat manusia mendapatkan musibah. Bahkan ada yang memaki Tuhannya dengan musibah yang sedang dialaminya. Ini dikarenakan manusia seringkali tak mampu mengambil hikmah di balik musibah. Kalau saja manusia bisa sedikit bersabar dan merenungkan musibah yang sudah terjadi. Insah Allah manusia akan menemukan kenikmatan tersendiri. Sesuai kadar keimanan dan kecintaannya pada Allah.

Pernah suatu ketika, dalam rentang waktu yang cukup lama, seseorang mengalami banyak ujian, hinaan dan cacian atas keputusan yang diambil dalam hidupnya. Jungkir balik dia berusaha tegar menghadapi semua cobaan. Sangat manusiawi apabila batinnya meledak , protes kepada Allah atas takdir yang diterima. Namun dia menyadari bahwa tak ada yang mampu menolongnya selain sang maha pemberi skenario hidup. 

Tiap malam, digelarnya sajadah panjang. Disitulah dia tuangkan segala permohonan ampunan dan kekutan untuk menjalani takdirNya.
Senantiasa berdzikir kalimat hamdalah, mensyukuri segala nikmat yang diterimanya dibalik segala kesedihan. Mampu menguatkan hatinya. Dia bersyukur atas rejeki, kesehatan dan karunia Allah atas keluarga yang masih mampu dai pertahankan. Lalu badaipun perlahan berlalu. Sajadah malampun ikut berlalu.

Kedamaian tak berlangsung lama, luka masih membekas. Datang lagi Allah dengan senyum menguji. Getir dirasakan, sajadah tlah usang tak tergelar. Tak punya tempat bersandar, tapi akhirnya kembali tersadar. Pikirann positifnyapun mulai berjalan. Ucap syukur "alhamdulillah, Allah kembali menguji. Ini karena Allah sangat mencintaiku, hingga mencumburuiku. karena Aku tlah alpa denganNya, saat badai berlalu, lama tak berkencan di pagi buta. Memuji namaNYa, memohon ampunanNya, memohon petunjuk untuk solusi dari semua masalah yang tengah dihadapi."

Kalimat hamdalah atau alhamdulillahirrobbilalamin adalah wujud ucapan syukur manusia kepada Allah. Bukan hanya saat mendapatkan kesenangan namun juga saat musibah datang. Mensyukuri apapun yang terjadi adalah bagian dari keimanan seseorang. Tak hanya datang saat kesedihan mendera, namun juga datang kepada Allah ketika Kita merengkuh kebahagian.

0 comments: