Friday, November 28, 2014

Vitamin C Sebagai Pengendali Daya Tahan Tubuh


Musim pancaroba sudah tiba. Cuaca ekstrim bisa datang begitu saja. Siang hari udara panas menyengat, namun di sore dan malam hari hujan tiba tiba datang dan udara berubah menjadi dingin. Tentu hal ini akan mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Dalam keadaan seperti ini tubuh akan berusaha menyesuaikan dengan perubahan udara atau temperatur sekitarnya. Apabila imunitas tubuh menurun maka bisa dipastikan bahwa berbagai macam virus yang menyebabkan penyakit akan hinggap di tubuh. Jenis penyakit yang sering datang pada peralihan musim ini adalah influensa, gangguan saluran pernafasan, dan gangguan pencernaan. Virus penyebab penyakit ini akan berkembang biak dengan pesat saat terjadinya perubahan cuaca. 

Apalagi bagi masyarakat perkotaan sangat rentan akan penyakit. Tubuh tak hanya berjuang dengan kondisi perubahan cuaca tapi juga gempuran polusi udara dari polutan asap kendaraan bermotor, industri pabrik juga asap rokok yang betebaran di tempat umum. Kemacetan lalu lintas yang dihadapi oleh para pengengguna jalan raya dan tuntutan pekerjaan juga dapat mengakibatkan stres. Hal ini dapat mengakibatkan daya tahan tubuh juga menurun. Efeknya sangat terlihat pada wajah yang kusam , dan kondisi kulit bersisik. 

Thursday, November 27, 2014

Wisata Religi Menuju Peningkatan Ekonomi Melalui Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia, terbentang melintas di atas selat Madura yang menghubungkan antara kota Surabaya dan pulau Madura. Jembatan ini di resmikan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Dibangunnya jembatan yang menghubungkan dua pulau yaitu pulau Jawa dan Madura ini bertujuan untuk meningkatkan ketertinggalan perekonomian masyarakat Madura. Memudahkan akses bagi para investor dan pelaku bisnis lainnya untuk berdatangan membangun pulau Madura dengan berbagai sumber daya alam dan manusianya.

Seiring berjalannya waktu ternyata dampak dari pembangunan jembatan suramadu tak banyak dirasakan oleh masyarakat pulau Madura, masih banyak warganya yang berdatangan ke kota Surabaya dan kota lainnya di Indonesia, untuk mencoba peruntungan meraih kehidupan ekonomi yang lebih baik. Bahkan, meskipun banyak lahan liar yang dipakai oleh para pedagang dari pulau Madura ini untuk membuka lapak mereka, dari pasar tradisional sampai pasar loak. Tak menghentikan secara penuh kegiatan mereka. Dengan alasan kota Surabaya perputaran perkonomian lebih cepat. Gairah perdagangna dinilai juga lebih menguntungkan. Tengok saja pasar loak Gembong Surabaya. Mayoritas pedagangnya adalah masyarakat Madura. Berkali kali digusur, beberapa hari kemudian akan menjamur.

Thursday, November 20, 2014

Lebih Baik Sakit Hati Daripada Sakit Gigi




Ini kali ketiga aku mendatangi puskesmas untuk menambal gigi yang sudah berlubang. Berharap ini adalah segmen terakhir ritual penambalan yang membuat aku harus kuat menganga hingga rahangku sulit untuk digerakkan. Keadaan ini membatku sering dilanda penyesalan karena tak pandai dalam menjaga kesehatan gigi. Entah karena faktor usia ataukah memang aku yang tidak care soal kesehatan gigi. 

Menunggu di sebuah tempat pengobatan, apapun namanya, entah RS, poliklinik, atau puskesmas sekalipun bukanlah hal yang menyenangkan bagiku. Karena yang biasa terjadi adalah duduk diantara banyaknya pasien dengan beragam masalah kesehatan. Suka ngeri dengan beraneka macam penyakit yang beredar di tengah masyarakat. Tapi sekaligus bersyukur aku hampir tak pernah mengalami sakit serius di usiaku yang tak lagi muda. Apalagi ini menyangkut kesehatan gigi. Diam saja tanpa berinteraksi bukanlah kesukaanku. Namun untuk bicara banyak, mulut enggan terbuka karena rasa tak nyaman pada gigi.

Seorang nenek tua yang duduk di sampingkupun tak mampu membuat mulutku terbuka. Percakapan diawali dengan menanyakan apa sakitku yang kujawab dengan hanya menunjuk jari ke arah gigiku. Si nenek berkebaya coklat kusam mengangguk sambil bercerita bahwa giginyapun bermasalah. Dia ingin segera mencabutnya, karena sudah tak tahan dengan sakit yang tiap saat harus dirasakannya. Sarapan makan nasi jagung kesukaannya jadi tak nikmat lagi selama seminggu ini. Tidurpun tak nyenyak karena bila malam menjelang rasa senut makin menjadi. Apalagi cucu terkecil yang masih bayi, tangisannya kerap menambah beban sakit di gigi hingga kepalanya.

Wednesday, November 19, 2014

Nak


Coretanmu nak
Malam ini mataku sulit terpejam, gelisah yang tak berujung, khawatir akan keadaan jagoan kecilku yang sedang berlibur bersama sang Ayah nun jauh di sana. Kondisinya yang tidak fit karena usai persami di sekolah. Aku tahu dia mungkin kurang tidur, yah namanya juga berkemah,tentu membuat tidurnya tidak nyaman, ditambah lagi hujan deras yang mengguyur. 

********************************************************************************

Nak,...
Mungkin benar, Aku adalah seorang ibu yang selalu saja penuh kekhawatiran. Hanya selang sehari Kamu pergi berlibur di rumah ayahmu, Aku sudah kangen. Yaaaah kangeen tak bertepi. Rumah serasa sepi tanpamu Nak. Kamu selalu membawa keceriaan di rumah,celotehmu, gedebag gedebug kakimu dengan bolamu, nyanyianmu, manjamu ,tingkahmu yang selalu membuatku tertawa....semuanya Nak.


Wednesday, November 12, 2014

Arti Surat Al Fatihah ayat 5



Keimanan (ketauhidan) merupakan masalah yang pokok bagi umat beragama islam, maka didalam surat Al Fatihah tidak cukup dinyatakan dalam isyarat saja, tetapi ditagaskan  dan dilengkapi oleh ayat yang ke 5, yaitu:
“ Iyyakana’budu Wa iyyaaka nasta’iin” artinya : “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”. 
Iyyaka artinya sangat jelas, kalimat ini tertuju kepada Engkau(Allah) semata. Bahwa sesungguhnya memang Allahlah tempat manusia mengadukan dan menyerahkan cinta seutuhnya. 
Na’budu berarti kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh perasaan tentang kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
Nasta’iin ( minta pertolongan ), mengharapkan bantuan atas pekerjaan yang tak sanggup diselesaikan dengan tenaganya sendiri. 


Tak ada sesembahan yang disebut sebagai satu satunya Tuhan oleh umat manusia selain Allah SWT, ini adalah keimanan mutlak. Khususnya bagi kaum muslimin yaitu kaum nabi Muhammad saw. Satu satunya Tuhan yang mempunyai hak penuh atas manusia,alam semesta bumi dan seisinya. Mengapa Allah pantas disebut sebagai Tuhan yang harus kita sembah?, karena Dia memang layak untuk itu. Allahlah yang menciptakan manusia dari segumpal tanah . Menciptakan alam semesta dan seisinya. Diciptakan untuk dinikmati, dioalah dan diergunakan sebebas bebasnya untuk manusia dan makhluk yang lainnya. Bahkan malaikatpun menyembah kepada Allah tanpa syarat. 

Maliki Yauumiddin, Allah Yang Merajai Hari Pembalasan




Pernah mendengar tentang ramalan suku maya yang mengatakan bahwa diakhir tahun 2012 akan terjadi kiamat ?. Saya yakin semua pernah mendengar ramalan itu. Dua tahun lalu sempat menjadi trending topic di media sosial bukan?. Menjadi perdebatan tersendiri bagi yang mempercayai dan yang tak mempercayainya. Suku maya meramalkan bahwa di tahun 2012 dunia dan seisinya akan hancur. Planet dan alam semestapun akan lenyap.

Tak akan ada yang tersisa di muka bumi ini. Ramalan ini mengakibatkan kepanikan diberbagai Negara. Sebagian manusia dibelahan bumi ini yang mempercayai ramalan tersebut mempersiapkan diri sebaik mungkin agar terhindar dampak kehancuran hari kiamat. Saking paranoidnya bila hari kiamat benar akan datang, di sebuah Negara membuat bunker untuk menyelamatkan diri. Ada juga yang menyiapkan kapal selam besar yang di desain seperti sebuah kamar hotel, dengan cakupan harga fantasis. Itu semua sebagai persiapan bagi sebagian orang yang percaya akan bisa selamat di hari kiamat nanti. Bahkan perfilman Hollywood membuat film yang bertitel “2012” film ini adaptasi dari ramalan suku maya.

Tentu pebisbnis film tak menyianyiakan hebohnya topic ramalan yang menggemparkan seluruh penduduk dunia ini. Box office selama bebebrapa minggu menghantarkan film ini meraup keuntungan ribuan dollar Amerika. Dari segi kaca mata Saya , film ini alur ceritanya biasa saja, intisari ceritanya juga khas hollywooders yaitu pesan yang mereka sampaikan “Terus berusaha bertahan walau dunia hampir berakhir”. Effect film yang dramatis menjadi daya tarik kuat film ini. Membuat orang jadi mengkeret membayangkan bila benar seperti itulah nanti situasi dramatis bila hari kiamat datang.

Ramalan apapun hampir tak pernah saya percayai , dua anak Saya yang masih remaja ABG tak sedikitpun takut saat menonton film itu. Tak dapat dipungkiri mereka kagum dengan sutradara pembuat film 2012. Mereka yakin bahwa hari kiamat hanya Allah SWT yang tahu dan menentukan. Manusia tak ada yang mampu mengungkapkan kapan hari itu akan terjadi. Hari kiamat yang diceritakan di film itu tak ada apa apanya dibanding yang mereka baca dalam Al Quran.

Saya merinding dengan percakapan dua anak remaja Saya sewaktu keluar dari gedung bioskop dan mengomentari film fenomenal itu. Anak gadis Saya justru mengatakan hal yang membuat Saya tercenung. Bahwa yang ditakutkannya bukanlah soal kiamat, tapi justru keadaan pasca hari itu terjadi, hari itu adalah hari pembalasan. Hari dimana semua amal kebajikan dan perbuatan mereka selama hidup akan datang dan ditimbang. Apakah amal ibadah mereka akan mampu mengayomi saat semua manusia berkumpul di padang Ma’shar. Menunggu hari pembalasan tiba. Rumah di surga atau neraka tempat akhir Kita.


Maliki Yaumiddin adalah ayat ke 4 dari surat Al Fatehah
Yang artinya “ Allah yang merajai hari pembalasan”. Pada ayat ini Allah memiliki hak prerogative yang memutuskan apakah Kita mendapat surga atau neraka. Disinilah pengadilan tertinggi bagi manusia, buku amal ibadah manusia akan dibagikan. Dan Allah menimbangnya dengan seadil adilnya. 

Bagi manusia yang memiliki track record baik sebagai manusia . Mengamalkan isi Al Quran selama hidupnya di dunia dan menyembah allah sebagai satu satunya Tuhan untuknya. Baginya surga adalah suatu keniscayaan. Dan apabila selama hidup di dunia manusia hanya memikirkan hedonisme tanpa peduli dengan apa yang disampaikan oleh nabi dan rasul Allah agar mengimani akan adanya Allah, neraka adalah sebuah keniscayaan juga. 

Namun kembali pada sifat Allah yaitu Arrohman. Allah maha mengasihi. Keadilan Allahpun tak lepas dari sifat welas asih untuk hambaNYa. Allah maha adil, Allah maha mengetahui sejauh mana manusia beriman pada Tuhannya