Thursday, February 13, 2014

Banyak Bebek Di Kotaku, Bebek Judes Jadi Alternatif Pilihanku




Siapa yang tak suka kuliner satu ini ? berteman dengan lalap dan sambal sebagai pendampingnya. Di kotaku sendiri banyak bertebaran warung menjual kuliner ini. Dengan olahan yang hampir mirip, dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah khas masakan Indonesia. Awalnya sih gak tahu juga mengapa begitu banyak bumbu dicemplungin untuk membuat unggas satu ini menjadi makanan yang nikmat. Usut punya usut ternyata mengolah masakan ini tidaklah mudah, dikarenakan bau yang remus akan terus menempel bila Kita tak pandai mengolahnya. Maka cara menyiasatinya adalah, mengolahnya dengan trik tertentu dan bumbunya juga harus pas. 

Saya sendiri lebih suka membeli  daripada harus memasaksendiri. Maklum harga seekor lumayan mahal. Belum lagi kalau akhirnya masakan ini menjadi gagal total dan gak ada yang mau makan.  Jadi mendingan beli saja. Tinggal makan, kenyang dan puas.
Kepuasan Makan

Bicara soal kepuasan, benarkah semua penjual bebek goreng mampu memuaskan lidah para pecinta kuliner ini ?. Jawabnya adalah "No". Ada beberapa hal yang seringkali mengecewakan. Diantaranya adalah rasa alot pada dagingnya, mungkin yang dipakai bukanlah bebek perawan melainkan bebek bangkotan yang dipresto. Hingga menjadi empuk. Tapi tetap saja lidah pecinta kuliner yang sudah ekspert soal ini akan tahu perbedaannya. Apalagi bila tak bersih membersihkan bulunya. Pasti makin mengurangi nafsu makannya.

Tuesday, February 11, 2014

Mall Impian Yang Ramah Lingkungan




Bulan Januari adalah bulan banjir untuk wajah ibukota negara Kita. Peristiwa dari tahun ke tahun tak pernah usai dengan kisah banjir dan pengungsinya. Kalau sudah begini pemimpin akan jadi bulan bulanan media karena dianggap tak becus bekerja untuk rakyat.Saling lempar pernyataan menjadikan keramaian tersendiri, saling menyalahkan menjadi momen paling apik bagi pertelevisian di Indonesia untuk mencari  rating tinggi dalam sebuah talk show. Berargumen seolah pendapat merekalah yang paling benar. Hampir tak ada ujung pangkalnya. 

Banyak terobosan yang dilakukan untuk mengatasi banjir. Ini bukan hanya dilakukan di kota Jakarta. Hampir tiap kota besar memiliki permasalahan yang sama. Banjir terjadi karena banyak sebab, diantaranya adalah tata kota yang membiarkan mall di Jakarta dan kota lainnya tumbuh subur tanpa mengindahkan area resapan pada tanah saat musim penghujan.



 credit


Pemerintah kota seharusnya memberikan kebijakan tertentu , misalnya hanya ada satu mall untuk jarak beberapa kilometer atau tak memiliki lebih dari satu mall untuk tiap satu kecamatan. Saat ini satu kota bisa memiliki lebih dari 10 lebih mall yang menawarkan berbagai kemudahan, yaitu one stop shopping. Pengunjung dimanjakan dengan berbagai fasilitas, tapi seringkali lupa akan dampaknya. Yakni semakin menumbuhkan sifat konsumtif pada masyarakat. 
 


Harapan untuk pengembang agar menggunakan 60% dari tanah mereka untuk membangun sebuah mall dan 40% untuk area playground, yaitu sebuah taman terbuka untuk pengunjung dengan tetap memberikan kenyamanan, keamanan dan kebersihan yang selalu terjaga. Penyediaan tempat sampah di setiap sudut yang tepat sarta tanaman/pohon yang mampu menahan dan menyerap air hujan, hingga mampu mengurangi polusi dan banjir. 

One stop shopping boleh berlanjut, namun tetap mengacu pada go green yang sesungguhnya. Fungsi mall bukan hanya sebagai tempat belanja tapi juga tempat rekreasi yang sehat. Kenyamanan tak hanya untuk pengunjung namun juga untuk warga sekitar. Hingga tak akan ada gesekan sosial dan saling menyalahkan dikemudian hari.


Tata kota hendaknya tak asal dalam membuat site plan . Semua harus dengan perencanaan yang matang. Tak asal memberikan IMB hanya demi kepentingan beberapa gelintir orang. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. 


“Tulisan ini diikutsertakan dalam My 1# GiveAway Rodamemn”

Cinta Tanpa Hiatus



 " Ketika cinta memanggilmu, maka dekatilah Ia walau jalannya terjal dan berliku "
Kahlil Gibran

Aku tak begitu paham tentang cinta, apalagi menterjemahkannya dalam sebuah kata kata. Karena cinta lebih bermakna ketika rasa telah menjalar dan menelusup ke dalam pori pori kehidupan. Banyak cinta yang beredar dan menerjang di kalangan beberapa usia. Cinta monyet akan menerjang para ABG, cinta kilat akan menerjang para pesuka kenikmatan fantasi. Cinta putus nyambung akan menerjang manusia yang susah move on. Dan cinta sejati akan datang saat Kita mampu mempertahankan hingga maut memisahkan.

Lalu, baru hari ini Saya tahu ada cinta yang bernama Cinta Tanpa Hiatus. Yang artinya cinta yang tak pernah putus, langgeng abadi. Apakah cinta hiatus akan terbawa hingga ke jenjang pernikahan ? bukankah cinta tak selamanya harus memiliki . Saya jadi berfikir bahwa cinta haitus tidak selalu akan membawa dua manusia ke jenjang pernikahan. Cinta ini mampu terpelihara dengan baik saat kedua insan telah berpisah sekalipun. 

Cinta hiatus mampu bertahan hingga terbawa mati, karena cinta ini terjaga karena sebuah janji. Tak sedikit pasangan suami istri, masing masing masih membawa cinta pada yang lain. Menyimpannya rapat pada ruang kecil di sudut hati. Meski ketika ruang itu terbuka dan Kita tak mampu melihat sosok yang dicintai ada di sana, namun ruangan itu tetaplah berisi sebuah cinta.

Penghianatankah itu namanya ?..entahlah. Cinta tak mampu direkayasa, tak mampu jua Kita menghapus dan menghadirkannya sekehendak Kita. Cinta adalah anugerah dariNya. Muncul tiba tiba dan mematikannya dengan sempurna. Bijak menyikapinya bahwa inilah kehidupan. Bahwa cinta yang Kita genggam tidak selamanya sempurna. Layaknya cinta tanpa hiatus.Karena terkadang untuk mendapatkannya Kita perlu putus nyambung sebagai proses pengujian cinta itu sendiri.

Cinta tanpa hiatus biarlah tersimpan di lubuk hati terdalam. Biarlah abadi, dan Kita melalui kehidupan dengan cinta yang lain. Bagi Saya, cinta tanpa hiatus adalah cinta manusia kepada penciptanya. Cinta yang tulus tanpa pamrih, tanpa embel embel, karena tak pernah ada kata putus nyambung. Dia selalu ada dalam helaan nafas dan kemana kaki melangkah. Mulai membuka dan menutup mata. Tak pernah menyesal saat cinta ini teruji oleh derasnya gelombang kehidupan.

Dan cinta tanpa hiatus yang kumiliki adalah cinta pertama. Cinta yang penuh dengan onak dan duri, lalu terlepas dengan ucap kalimat pamungkas "Tak ada kata putus untuk cinta Kita, karena ini akan Kita bawa mati, meski ada yang lain akan menemani masing masing dari Kita ", ah jadi terasa ngegombal.