Wednesday, November 27, 2013

Sehari Tanpa Gadget : Bikin Hidup Lebih Hidup

Sehari tanpa gadget?, bisa gak yaaa?. Rasanya sulit untuk dilakukan, tapi kalau dulu sebelum gadget membumi buta Kita fine fine aja, kenapa sekarang harus seperti orang kehilagan pegangan?. Dan bingung mau ngapain kalau tak ada gadget barang sedetikpun. Bangun tidur hingga akan menutup matapun yang Kita sentuh pertama kali adalah gadget.. Karena gadget sudah tak mampu lepas dari keseharian kehidupan Kita. Tapi bagaimana kalau ada pencanangan sehari saja tanpa gadget, what should i do..?
Hal yang akan Aku lakukan adalah ingin membuat hidup ini lebih hidup. Melakukan hal hal yang berguna buat orang lain atau minimal untuk diri sendiri. Apa sajakah itu ?, dimulai dari saat bangun tidur. Jangan lupa, karantinakan semua bentuk gadget dalam peti hanya untuk sehari.

Monday, November 25, 2013

Berani Berkata Tidak, Harus!!

Membuka postingan didua blog punya mbak Lianny Hendrawati  bikin mupeng, keknya semuanya Aku suka. Penulisan yang simple dan hal hal yang ada di sekitar Kita.Tapi yang paling Aku suka adalah postingan Jangan takut berkata tidak. Karena ini mengingatkan pada masa kecilku dulu yang penakut dan selalu takut berkata tidak pada sebuah ketidak jujuran.

Jangan Takut Berkata Tidak, , mengingatkan Saya pada pengalaman Saya waktu SD dulu, sama sama takut untuk berkata tidak pada teman yang selalu mengambil paksa PR saya untuk dicontek, atau lebih tragis lagi apabila saat ulangan Saya tak memberi contekan , maka tak ayal Saya akan dikucilkan selama berhari hari oleh teman teman Saya. Saking takutnya tak memiliki teman untuk bermain, Saya selalu mengiyakan apapun permintaan teman Saya. Meski dengan terpaksa.

Thursday, November 7, 2013

Cerita ABG Burung Dara Vs ABG Digital


Berita yang mencuat di ranah tanah air tentang perilaku ABG akhir akhir ini sangat memprihatinkan bagi Kita semua. Tak ayal lagi membuat Kita ketar ketir terhadap anak Kita yang sudah memasuki fase ABG tersebut. Saya sangat menyadari bahwa menjadi ABG atau anak baru gede bukanlah hal mudah di jaman sekarang ini. Arus informasi yang sedemikian derasnya, membuat mereka terhanyut dalam dunia maya yang tiada batasnya. Maka menurut Saya benteng itu ada pada orang tua sekaligus bekal keimanan yang Kita berikan pada si anak sejak usia dini. Tak perlu Kita berpikir apakah mereka mengerti apa yang Kita bicarakan, karena si anak masih berusia dibawah 5 tahun. Menurut Saya, bahkan masih dalam kandunganpun mereka bisa Kita ajak berkomunikasi. Jadi semua permasalahan yang ada spada ABG sekarang ini adalah kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua dan antara orang tua dan Guru.

ABG dulu dan sekarang

Melihat anak gadis Saya yang saat ini sudah berada pada fase ABG, seringkali membuat Saya sebagai orang tuapun selalu was was dan waspada. Sungguh jauh berbeda dengan masa ABG Saya dulu yang begitu culunnya. Mungkin Almh. Ibu dan Bapak Sya tidaklah khawatir seperti Saya saat ini. Dulu sewaktu Saya menginjak ABG, dan duduk di bangku SMP tiap pagi selalu diantar Bapak Saya dengan menggunakan sepeda kebonya. Malu ?...emmm sebenarnya gak juga sih. Duduk dibelakang Bapak Saya yang mengayuh sepedanya dengan semangat dan berpakaian sporty buat Saya nyaman nyaman saja. Karena itulah me time bersama Bapak yang sering Saya rindukan.